SURABAYA, KOMPAS.TV - Tenaga medis yang berguguran dalam tugas menangani Covid-19 di Surabaya bertambah.
Seorang perawat di RS Vincentius A Paulo kota surabaya meninggal setelah tiga hari menjalani perawatan.
Perawat senior RS RKZ kota Surabaya, simplisia guarda mayesti meninggal dunia seusai mendapat perawatan 3 hari karena diketahui positif Covid-19.
Perawat berusia 61 tahun ini terpapar Covid-19 seusai kontak dengan pasien corona.
Meninggalnya perawat ini menambah jumlah perawat di Jawa Timur yang meninggal menjadi 9 orang.
Dalam sehari ada lima kasus baru perawat di Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19.
Lima perawat ini di antaranya, satu perawat dari Surabaya, dan 4 perawat asal Situbondo.
Dengan tambahan lima perawat ini, kini total ada 129 perawat di Jatim positif Covid-19.
Sebelumnya, tenaga Medis di Surabaya kembali gugur setelah terpapar Covid-19.
Vivitra Wallada, Perawat Rumah sakit Gotong-royong Surabaya meninggal dunia, setelah berjuang melawan Covid-19.
Sebelum meninggal Vivitra sempat mendapat perawatan di Rumah sakit Angkatan Laut dokter Ramelan Surabaya. Bahkan saat dirawat di Rumah sakit, Perawat berusia 26 tahun ini melahirkan melalui operasi caesar.