Berbahaya, Kementan Musnahkan Lebih dari 8.000 Kg Jamur Enoki

2020-06-26 1,129

KOMPAS.TV - Kementerian Pertanian memerintahkan para importir untuk menarik dan memusnahkan produk jamur enoki asal Korea Selatan.

Hasil dari uji laboratorium diketahuin jamur enoki ini tercemar bakteri listeria monocy-togenes.

Pemusnahan terhadap produk jamur enoki asal Korea Selatan sudah dilakukan pada 22 Mei hingga 19 Juni 2020 lalu. Lebih dari 8.000 kilogram jamur enoki asal Korea Selatan dimusnahkan di Bekasi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut larangan peredaran jamur enoki sementara berlaku untuk semua importir tidak hanya yang berasal dari Korea Selatan.

Jamur enoki asal Korea Selatan berbahaya karena berdasarkan hasil uji sampel yang dilakukan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat, Kementerian Pertanian pada tanggal 21 April hingga 26 Mei 2020, diketahui jika jamur ini tercemar bakteri listeria monoci-togenes.

Pemerintah juga mendapatkan informasi dari internasional food safety authority network, jika ada kejadian luar biasa akibat mengonsumsi jamur enoki di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Bakteri listeria monoci-togenes berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit infeksi listeria.

Gejala penyakit ini akan berdampak serius pada ibu hamil, orang berusia di atas 65 tahun dan orang dengan sistem imun rendah.

Orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami gejala demam, nyeri otot, mual, diare, dan sakit kepala.

Bakteri ini biasa ditemukan pada makanan kalengan, makanan laut mentah, makanan yang diawetkan, umbi-umbian dan jamur.