GOWA, KOMPAS.TV - Banyak warga terdampak pandemi Covid-19 yang kehilangan mata pencaharian. Salah satunya adalah pekerjaan sebagai guru honorer.
Seorang guru honorer di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tidak kehilangan semangat untuk bertahan hidup. Demi mendapatkan penggasilan tambahan, ia memanfaatkan ide kreatifnya dengan membuat hiasan bunga dari barang bekas.
Diana yang awalnya bekerja sebagai tenaga pengajar di Sekolah Dasar Gunung Sari, Kota Makassar, harus menjadi pengangguran karena pandemi. Namun keadaan yang sulit justru membuatnya semakin kreatif.
Berawal dari hobi dengan bermodalkan barang-barang bekas, Diana membuat kerajinan tangan yakni hiasan bunga. Dalam sehari, ia mampu menjual hingga 7 buah hiasan bunga.
Hiasan bunga buatan Diana mampu terjual 20 hingga 50 buah tiap bulannya. Omzet nya meningkat drastis ketika Hari Raya Lebaran lalu.
Diana menjual hiasan bunga mulai dari harga Rp 20.000,-. Saat ini omzet bulanannya bisa mencapai jutaan rupiah.
Kini, Diana sudah tidak terlalu khawatir untuk mencukupi kebutuhan hariannya.