Cedera otak langka! Bicara 4 aksen bahasa asing setelah bisu 2 bulan - TomoNews

2020-06-26 105

UK — Seorang wanita Inggris berusia 31 tahun yang kehilangan kemampuan berbicaranya selama 2 bulan setelah cedera otak misterius kini bisa berbicara lagi.

Namun aksen berbicaranya sangat lah berbeda dari biasanya. Jika ia biasa menggunakan aksen Essex, kini ia mampu mengubah aksennya menjadi 4 aksen berbeda.

Sebelumnya dokter dibingungkan dengan keadaan wanita bernama Emily Egan ini karena ia tiba-tiba tidak bisa berbicara. Ia pun sudah menjalani berbagai tes yang hasilnya gagal.

Dua bulan sebelum ia menjadi bisu, Emily mengalami sakit kepala selama 2 minggu ketika ia sedang bekerja di rumah anak yang ia urus di Bournemouth pada Januari 2020.

Cara bicaranya yang biasanya cepat berubah menjadi lebih pelan dan cadel. Ini adalah gejala utama stroke, sehingga Emily segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani tes CT Scan dan MRI.

Emily tidak mengalami stroke, tapi dokter bingung ketika Emily tidak bisa berbicara sepenuhnya.

Dan ketika Emily mulai berbicara lagi, suara Emily tidak memiliki akses Essex dan kini ia justru berbicara dengan aksen orang Polandia.

Tidak hanya itu, suaranya juga bisa tiba-tiba berubah menjadi terdengar seperti orang Perancis dan orang Italia. Jika ia mengalami stres, aksen nya berubah menjadi seperti orang Rusia.

Pada Maret 2020, Emily didiagnosa menderita sindrom aksen asing, yaitu gangguan bicara yang jarang terjadi karena kerusakan otak. Emily mengaku kondisi yang ia alami sangatlah melelahkan dan luar biasa.

“Bukan hanya aksen saya yang berubah, saya tidak berbicara atau berpikir sama seperti sebelumnya dan saya tidak bisa mengatur kalimat seperti yang biasa saya lakukan.”

“Saya menulis dengan berbeda sekarang, seluruh kosa kata saya telah berubah dan Bahasa Inggris saya memburuk meskipun saya tinggal di Inggris sepanjang hidup saya.”

Emily berkata bahwa ayahnya juga merasa ia tidak terdengar sama seperti Emily yang dulu dan ayahnya tidak pernah membayangkan ia berkata seperti saat ini. Bahkan Emily juga mengalami kekerasan dari orang asing yang menganggap ia orang dari luar negeri.

Menurut Healthline, foreign accent syndrome adalah kondisi langka yang menyerang 100 orang di seluruh dunia ketika pertama kali diketahui di tahun 1907. Sindrom ini bisa terjadi setelah trauma yang berefek pada bagian otak yang mengontrol bagian kita untuk berbicara.

SOURCES:
https://www.dailymail.co.uk/femail/article-8446871/A-woman-revealed-mute-weeks-speak-four-different-accents.html