PASURUAN, KOMPAS.TV Sebuah sungai di pemukiman padat penduduk di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur tertutup tumpukan sampah hampir setahun terakhir. Selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah juga berpotensi menyebabkan banjir kala musim hujan tiba.
Sungai tersebut berada di Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Seluruh bagian sungai, yang memiliki lebar 8 meter, tertutup tumpukan sampah.
Sampah mengendap hingga membuat air sungai tidak mengalir. Padahal sungai tersambung dengan laut utara Pulau Jawa dan membelah pemukiman padat penduduk, salah satunya kampung nelayan setempat.
Menurut salah satu warga setempat, Abdul Wahab, sungai tertutup sampah sejak musim hujan akhir tahun 2019 lalu. Biasanya sampah rumah tangga dan aneka sampah lokal lainnya di sungai ini langsung terbuang ke laut saat musim hujan.
Namun karena banyaknya sampah kiriman dari hulu sungai dan dari warga sekitar, membuat tumpukan sampah tidak bergerak. Kondisi ini semakin diperparah dengan kecilnya muara, yang tertutup tiang jembatan.
Warga setempat bernama Hadidi mengaku jika sampah yang menutupi sungai mengular hingga mencapai 3 kilometer. Selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah dikhawatirkan dapat memicu banjir saat musim hujan tiba.
Warga berharap Pemerintah Daerah segera turun tangan menyelesaikan tumpukan sampah di sungai ini.
#Sampah #Sungai #KampungNelayan
