JAKARTA, KOMPAS.TV - Perseteruan John Kei dengan sang paman, Nus Kei, kini memasuki babak baru.
Setelah kembali harus mendekam di balik jeruji tahanan polda metro jaya, pemilik nama asli John Refra Kei ini menyatakan dirinya tak bersalah atas insiden penyerangan yang terjadi di kawasan Kosambi Cengkareng dan perumahan Green Lake City.
Lewat kuasa hukumnya, John Kei menyatakan tidak terlibat dalam aksi penyerangan yang dilakukan anak buahnya.
John Kei kini harus menjalani pemeriksaan ditreskrimum polda metro jaya, terkait undang undang kedaruratan, khususnya mengenai kepemilikan senjata tajam.
Selain dari sisi hukum, kerabat John Kei yang menjadi target serangan, Nus Kei, Selasa siang datang ke polda metro jaya, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Sebagai paman, Nus Kei menyayangkan insiden yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Pintu perdamaian pun ditawarkan Nus kepada John Kei. Agar keributan antar saudara ini tidak berkepanjangan.
Penangkapan terhadap John Kei dan 29 anak buahnya dilakukan polisi pada Minggu malam, selang beberapa jam setelah insiden penyerangan terhadap seorang pengendara motor dan terhadap rumah di Green Lake City. Satu orang meninggal akibat insiden ini.
Saat rilis kasus John Kei, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana, menyebut perencanaan pembunuhan terhadap Nus Kei, berawal dari ketidakpuasan, atas pembagian hasil penjualan tanah.
Penangkapan terhadap John Kei dan kelompoknya mendapat sambutan positif dari Kappolri, Jenderal Idhan Azis.
Baginya, negara tak boleh kalah dari aksi premanisme, seperti yang dipertontonkan secara vulgar oleh kelompok john kei di Minggu siang lalu.