Keripik Pare, Gurih dan Tidak Pahit

2020-06-23 6

JEMBER, KOMPAS.TV - Rasa pahit sayur pare membuat sebagian orang enggan mengonsumsinya. Tetapi di tangan seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Jember Jawa Timur rasa pahit tersebut hilang. Caranya sayur pare disulap menjadi keripik sehingga enak dan gurih.



Adalah Siti Nurjanah alias Ibu Inung, warga Kaliurang, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, yang sukses membuat sayur pare disukai oleh semua kalangan. Caranya dengan mengkreasikan sayur pare menjadi keripik pare.



Cara membuat kudapan ini cukup mudah, pertama siapkan sayur pare segar dan buang bijinya. Lalu iris tipis menggunakan alat pemotong dan rendam irisan pare dengan garam selama 15 menit untuk mengurangi rasa pahit.



Selanjutnya buat adonan dari tepung beras, garam, bawang putih, kemiri, ketumbar dan daun jeruk purut. Lalu masukan pare ke dalam adonan tersebut dan goreng dalam minyak panas dengan api sedang. Selanjutnya spinner keripik pare selama 10 menit untuk mengurangi kadar minyak.



Nah ada resep rahasia agar kripik pare tetap renyah dan kriuk, yaitu dioven selama 15 menit. Proses oven sangat penting, agar keripik pare tahan lama dan tidak mudah apek meski disimpan lama.



Rasa keripik pare gurih, sedap, kriuk dan ternyata rasa pahitnya bisa hilang. Tapi kalau anda ingin tetap ada rasa pahitnya juga bisa pesan rasa original atau pedas.





Pemilik usaha keripik pare, Siti Nurjanah mengaku ide pembutan keripik pare berawal dari hobi membuat camilan untuk keluarga. Dari situlah kemudian diproduksi untuk bisnis rumahan.



Keripik pare diklaim baik untuk kesehatan, karena pare memiliki segudang manfaat, di antaranya melancarkan pencernaan dan mencegah obesitas.



Keripik pare tak hanya dipasarkan dalam negeri, namun juga mancanegara, seperti Malaysia. Keripik pare dijual 65 ribu rupiah per kilogram. Penjualannya bekerjasama dengan reseller sehingga lebih efektif.



#Pare #Pahit #Sayur #Keripik

Free Traffic Exchange