5 Orang Reaktif Tes Cepat Massal di Car Free Day Jakarta

2020-06-22 1,387

KOMPAS.TV - Untuk pertama kalinya sejak pandemi Corona melanda, Pemprov DKI Jakarta, kembali membuka kegiatan hari bebas kendaraan bermotor, atau car free day, di kawasan Sudirman Thamrin.

Sayangnya, masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan.

Hasil tes cepat covid-19 yang digelar pusat kedokteran dan kesehatan polri, untuk para pengunjung, 5 orang dinyatakan reaktif.

Pemerintah pusat pun, menyoroti pelaksanaan CFD perdana Ibu Kota ini.

21 Juni, untuk pertama kalinya, hari bebas kendaraan bermotor, atau car free day, di ibu kota kembali digelar, sejak pandemi Covid-19 dinyatakan masuk Indonesia, pada awal Maret lalu.

Warga Ibu Kota, tumpah ruah, memadati kawasan Jalan Sudirman, dan Thamrin.

Lari pagi dan bersepeda, memang menjadi pemandangan biasa.
Namun, yang menjadi tak biasa, car free day kali ini, dilakukan di tengah ancaman wabah.

Di sejumlah titik, akibat banyaknya warga yang datang, aturan jaga jarak, jadi terabaikan.
Sebagian warga pun, khawatir, beraktivitas di car free day, justru membuka risiko lebih besar terpapar Corona.

Kritikan terkait pelaksanaan car free day yang dipadati warga dan melupakan atuan jaga jarak juga disuarakan oleh pengguna internet.
Di twitter bahkan CFD sempat menjadi trending topic di Indonesia dengan mengganti kepanjangan CFD menjadi Corona Free Day.

Lewat sejumlah aturan, Pemprov DKI Jakarta telah mengaku telah berupaya, agar car free day bisa dilakukan mengikuti protokol kesehatan. Namun, car free day pertama sejak tiga bulan pandemi, rupanya memicu euforia warga Ibu Kota.

Tes cepat massal oleh pusat kedokteran dan kesehatan, atau pusdokkes polri, dalam rangka hari ulang tahun ke-74 Bhayangkara, yang diikuti sedikitnya 600 orang, di arena CFD Jakarta ini, mengungkap potensi tersebut.

Ada lima orang peserta tes cepat massal, yang hasilnya dinyatakan reaktif.

Kelimanya, kini telah menjalani tes swab, dan hasilnya diproses di Rumah Sakit Polri Kramatjati.