Kaltim Disarankan Batasi Sekolah Tatap Muka

2020-06-19 1,394

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membuka kembali sistem belajar tatap muka, DPRD Kaltim dalam rapat bersama dengan dinas terkait menyarankan agar membatasi jumlah sekolah yang diaktifkan kembali.

Hal ini disesuaikan untuk menahan penyebaran covid-19 di masa fase relaksasi.

Komisi 4 DPRD Kaltim menyarankan, sistem belajar tatap muka nanti sebaiknya dilakukan bertahap, agar bisa memberikan edukasi kepada para siswa untuk menjalankan protokol kesehatan yang baik. Serta setiap sekolah wajib memberlakukan standar operasional kesehatan yang ditetapkan tim gugus covid-19. Jika dilanggar, akan dikenakan sanksi tegas kepada siswa.

Misalnya, yang boleh sekolah tatap muka adalah mahasiswa, sma dan smp. Sementara tingkat sekolah dasar dan paud tetap belajar di rumah. Meski Kaltim masih zona hijau.

Selain itu, dinas terkait seperti dinas perhubungan/ juga harus menegaskan bagi angkot dan ojol yang harus menerapkan standar operasional kesehatan covid-19.

Jika protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik, hingga penyebaran covid-19 juga tidak berkembang, maka disarankan, untuk semua sekolah hingga paud dibuka kembali.

#ZonaHijau#SekolahDibatasi#ProtokolKesehatan

Free Traffic Exchange