JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang Ketua RT di wilayah Palmerah tewas setelah mendapat luka tusuk dari warganya sendiri.
Penusukan ini terjadi lantaran pelaku tak terima ditegur lantaran kerap berkumpul pada masa PSBB.
"Saudara R-A ini pelaku merasa kesal karena dianggap korban ini sering mengganggu pelaku pada saat pelaku biasa berkumpul-kumpul dengan temannya di daerah tersebut," kata Kompol Arsya Khadafi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, dalam keterangannya kepada Kompas TV.
Ketua RT Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, tewas saat hendak dibawa ke rumah sakit akibat luka tusukan di bagian leher korban.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, pelaku diketahui merupakan warga di wilayah tempat tinggal korban.
Pelaku dendam lantaran korban yang merupakan ketua RT di lingkungannya sering menegur pelaku saat tengah berkumpul dengan teman-temannya selama masa PSBB.
"Karena beberapa kali diberikan teguran agar tidak kumpul-kumpul di masa PSBB ini. Akhirnya pada saat pelaku mengetahui korban berada di dekat posisi pelaku saat itu. Kemudian spontan mengambil pisau yang ada di sekitar kemudian menghampiri korban kemudian melakukan penusukan," lanjut Kompol Arsya Khadafi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian yang telah mengamankan pelaku masih melakukan pemeriksaan.