KOMPAS.TV - Hasil penelitian Universitas Oxford menunjukkan obat Dexamethasone memberikan efek positif bagi pengobatan pasien corona dengan gejala berat atau parah.
Lalu, bagaimana obat anti radang ini memberikan efek menekan tingkat kematian pada pasien corona dan tidak disalahgunakan?
Upaya mencari obat dan vaksin corona terus dilakukan oleh para peneliti di sejumlah negara.
Baru-baru ini, ilmuwan dari Universitas Oxford di Inggris mengklaim Dexamethasone mampu mengurangi risiko kematian pada pasien corona.
Dalam penelitian, obat anti radang ini mengurangi sepertiga kematian pasien corona yang dirawat dengan ventilator, serta dapat mengurangi seperlima tingkat kematian.
WHO menyebut Dexamethasone belum terbukti efektif bagi pasien corona yang memiliki gejala ringan.
Dan Ikatan Dokter Indonesia atau IDI juga ikut memberi lampu hijau bahwa Dexamethasone menjadi obat penyembuh corona dengan kondisi pasien berat atau parah.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.