KOMPAS.TV - Sebuah toko swalayan bahan bangunan di Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, ditutup selama 2 pekan, setelah diketahui beberapa karyawanya positif virus Corona.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, Rabu (17/6/2020) sore meninjau disinfeksi sebuah toko swalayan bahan bangunan, di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal.
Sambil melakukan pengecekan, manajer operasional swalayan Mitra 10, Rully, menjelaskan bahwa karyawannya positif Covid-19 setelah sebelumnya sempat dilakukan rapid tes massal secara mandiri.
Hasilnya tiga orang reaktif, kemudian dilanjutkan dilakukan tes swab PCR dan hasilnya positif.
Wali Kota Bogor meminta kepada pihak swalayan untuk menutup usahanya selama 14 hari guna mencegah penyebaran virus Corona lebih luas.
Wakil Wali Kota Bogor yang juga kepala gugus tugas Covid-19 Kota Bogor, Dedi A. Rahim mengatakan ada 74 orang karyawan toko bangunan masuk dalam kategori orang dalam pemantauan.
Sementara total karyawan toko bangunan Mitra 10 mencapai 252 orang.
Ke-74 orang dalam pemantauan karyawan Mitra 10 akan menjalani tes swab Kamis (18/6/2020) ini.
Tes swab dilakukan agar tidak ada potensi penularan baru.
Setidaknya ada 3 karyawan toko swalayan bahan bangunan mitra 10 di Jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor yang positif Corona.
Ketiga karyawan telah menjalani tes PCR.
Kini ketiga karyawan sudah dirawat di ruang isolasi rumah sakit.
Dengan ditemukannya karyawan toko bahan bangunan positif Corona, dari data yang dihimpun Covid-19 Kota Bogor per hari Rabu, 17 Juni, terdapat 162 kasus positif Corona.