BOMBANA, SULAWESI SELATAN / INDONESIA — Seorang pelajar SMP berusia 16 tahun di Bombana, provinsi Sulawesi Selatan bernama Alfian meninggal dunia setelah dililit oleh seekor ular piton berukuran 7 meter pada 14 Juni lalu.
Korban meninggal setelah lehernya dililit ular dan kepala ular menggigit pahanya. Sebelum meninggal, korban sempat meminta tolong pada temannya. Namun tak hanya Alfian, dua temannya juga turut digigit ular karena berusaha menolongnya dari lilitan. Beruntung keduanya selamat dan hanya menjalani rawat jalan.
Menurut kepala kepolisian setempat, Muh Nur Sultan kepada Kompas.com, sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban bersama 4 temannya akan berwisata ke air terjun.
Di tengah perjalanan, korban tiba-tiba berteriak. Saat itu korban terpisah dari teman-temannya sejauh 10 meter. Ketika teman korban menghampiri, mereka terkejut melihat korban sudah dalam keadaan terlilit ular pada bagian leher, dan kepala ular menggigit bagian paha.
Dua temannya segera menolong korban dengan memukul ular, tapi mereka justru digigit. Lalu dua teman yang lain segera lari mencari bantuan warga sekitar. Kemudian warga pun datang dan membunuh ular tersebut dengan parang, namun sayang nyawa korban tidak terselamatkan.
Setelah kejadian itu jenazah Alfian pun diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan, sementara kedua temannya dibawa ke puskesmas terdekat.
