KOMPAS.TV - Adik pimpinan Korea Utara Kim Jong Un yaitu Kim Yo Jong mengancam bakal mempercayakan militer untuk memberi pembalasan pada Korea Selatan.
Ancaman ini sebagai buntut aktivitas pembelot Korea Utara yang menyebarkan selebaran anti-Pyongyang di perbatasan Korea Selatan.
Bahkan, Kim Yo Jong menyebut Korea Selatan sebagai "Musuh".
Dilansir New York Post Minggu (14/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com (16/6/2020), merespons ancaman adik pimpinan Korea Utara itu, Direktur Keamanan Nasional Chung Eiu-yong menggelar rapat darurat.
Berdasarkan keterangan kantor kepresidenan, Chung melakukan konferensi video bersama kementerian yang mengurusi keamanan dan para jenderal militer.
Kementerian Unifiksi, yang secara khusus mengurus relasi dengan Korea Utara, kemudian menyatakan mereka "menganggap ancaman tersebut serius".
"Utara dan Selatan harus menghormati perjanjian antar-Korea yang sudah disepakati," jelas kementerian unifikasi dalam rilis resmi.
Sementara kementerian pertahanan menuturkan, mereka akan memantau pergerakan militer negara tetangga sembari mempersiapkan respons.