SURABAYA, KOMPAS.TV - Pemprov Jawa Timur, mulai menyerahkan 10 mesin PCR dari BNPB, ke rumah sakit rujukan Covid-19, di 10 kabupaten kota, untuk mempercepat dan memperluas pelacakan corona.
BNPB memberikan 10 mesin PCR, dan 32 ribu alat tes PCR, untuk wilayah Jawa Timur, yang memiliki kasus corona tertinggi.
Ada 10 rumah sakit di 10 kabupaten kota di Jawa Timur yang menerima bantuan tersebut.
Dengan diterimanya bantuan mesin PCR, dan alat tes cepat, dapat mempercepat pelacakan, dan mengendalikan Covid-19 yang masih tinggi di provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik dihentikan.
Selanjutnya, akan diberlakukan masa transisi selama 14 hari untuk menekan laju penularan virus corona atau Covid-19.
Keputusan ini disepakati usai Pemerintah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik menggelar rapat evaluasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengusulkan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB tidak diperpanjang.
Alasan utama Risma adalah agar ekonomi warga kembali meningkat.
