JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanggal 15 Juni, akan menjadi hari pertama dimulainya work from office, bekerja dari kantor, setelah hampir 3 bulan para pekerja kantoran menjalankan kebijakan "work from home", guna memutus rantai penyebaran covid-19.
Menyadari akan terjadinya lonjakan penumpang di hari pertama pekerja masuk kantor, dirut PT Kereta Api Indonesia, sudah menekankan penerapan protokol kesehatan di setiap lini.
Baik petugas di stasiun maupun di dalam gerbong kereta.
Sejauh ini, PT KCI telah menerapkan sejumlah aturan bagi para penumpangnya untuk mencegah penyebaran covid-19 di dalam gerbong kereta.
Seperti, seruan kepada para penumpang adalah agar tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon seluler ketika di dalam KRL.
Wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL.
Pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan physical distancing atau jaga jarak, sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun dan di kereta.
Adanya kekhawatiran gerbong KRL sebagai cluster baru penyebaran virus corona, pengamat kebijakan publik menilai, beban tersebut sepatutnya tidak dibebankan sepenuhnya pada PT KCI selaku penyedia jasa transportasi.
Agus justru menilai, pengaturan jam masuk kerja karyawan adalah akar masalah untuk mencegah terjadinya penumpukan di jam sibuk.
Keandalan penyedia transportasi umum dalam memenuhi protokol kesehatan mutlak dibutuhkan untuk mencegah penularan covid-19.
Di sisi lain, kedisiplinan penumpang pun berperan penting dalam upaya pencegahan tersebut.