Penyelenggara Diskusi Soal Papua Diteror Oleh Orang Tak Dikenal

2020-06-13 1

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Panitia penyelenggara diskusi daring bertajuk diskriminasi rasial terhadap papua mengaku mendapat ancaman dari orang tidak dikenal.

Mahasiswa yang tergabung dalam Teknokra Pers Universitas Lampung mendapat ancaman melalui pesan Whatsaap terkait dengan rencana diskusi bertajuk diskriminasi rasial terhadap Papua.

Mereka bersama dengan aliansi jurnalis independen melapor ke Polda lampung dengan membawa sejumlah barang bukti berupa pesan ancaman dari orang tak dikenal.

Pimpinan Umum Teknokra, Chairul Rahman Arif menyebut diskusi rencana akan dilakukan pada Jumat malam(12,06,20), namun pada Kamis siang dirinya mendapatkan pesan berantai dengan nada ancaman melalui Whatsapp, hal serupa juga dialami oleh penitia dan narasumber diskusi.

Sementara itu polisi membenarkan adanya laporan dari mahasiswa Universitas Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyatakan telah menerima laporan dan saat ini tengah didilakukan penyelidikan.

Tak hanya itu, pemberi pesan juga turut mengancam keluarga, dengan membawa-bawa nama orang tua Chairul.

"Ada lagi yang bilang, kuliah aja yang bener, jangan buat diskusi aneh-aneh, ingat orang tua. Bahkan mereka menyebutkan nama orang tua saya secara lengkap. Artinya, data saya sudah dibobol" pungkasnya.

Pesan tersebut dikirimkan pada hari Kamis, 11 Juni 2020. Sementara itu, acara diskusi online terkait diskriminasi rasial di Papua akan digelar pada Jumat malam, 12 Juni 2020.