KOMPAS.TV - Badan Intelijen Negara kemarin Mendatangi Universitas Indonesia terkait diskusi yang diselenggarakan Badan Eksekustif Mahasiswa UI soal Papua.
Hasil pertemuan keduanya menilai tidak ada keberimbangan dari diskusi yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.
Diskusi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia dengan tema #papuan lives matter rasisme hukum di Papua menjadi viral karena dinilai diskusi tersebut tidak menghadirkan narasumber yang tidak berimbang.
Pihak Universitas Indonesia mengakui bahwa narasumber yang didatangkan tidak memenuhi prinsip keberimbangan.
Padahal sebelum universitas sudah mengingatkan panitia untuk mendatangkan narasumber yang berimbang, namun tidak dihiraukan.
Sementara, Duta Besar Penasehat Khusus Masalah Papua, Michael Manufandu menyatakan harus ada aturan yang tegas dari universitas untuk mengatur setiap acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa.
Saat ini pihak Universitas Indonesia tengah mempertimbangkan sangsi atas digelarnya diskusi tersebut.