BOGOR, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi meninjuau situasi di Stasiun Bogor, pada Rabu (10/6/2020). Pantauan ini dilakukan untuk memastikan stasiun Bogor bisa siap untuk penerapan new normal, setelah hari Senin (8/6/2020) lalu, antrean penumpang terjadi cukup banyak.
Rudy menyatakan, lalu lintas penumpang KRL di hari ketiga PSBB Transisi ini sudah mulai tertib jika dibandingkan sebelumnya.
"Hari ini Alhamdulillah ada 8.000 penumpang, dan jam segini (10.00 WIB) sudah tertib," ujar Rudy di Stasiun Bogor bersama Wali Kota Bima Arya.
Dalam kunjungannya, Rudy memastikan akan mendukung langkah Pemerintah Kota Bogor terkait kebijakan dan usulan agar operasional KRL Bogor-Jakarta bisa menjadi lebih baik.
"Pak Wali Kota mengatur jaraknya bagaimana, kita semua di sini, saya bersama Pangdam, akan mendukung kebijakan yang disampaikan oleh Pak Wali Kota," tambah Rudy.
Pengaturan KRL menjadi bagian penting jika ingin memasuki new normal. Karena dikhawatirkan, tidak adanya pengaturan bisa membuat penumpang membludak hingga muncul kekhawatiran transmisi virus corona.
Kembali beroperasinya sektor perkantoran di DKI Jakarta berimbas pada aktivitas penumpang di Stasiun kereta rel listrik (KRL) Bogor.
Pada hari pertama masuk kerja penumpang KRL harus berbaris dalam antrean panjang sebelum bisa masuk ke dalam KRL. Pemandangan yang sama juga terlihat pada hari kedua masuk kantor.
Seperti hari pertama penumpang diwajibkan mengantre mengikuti alur yang sudah di berikan oleh petugas stasiun.