PANGKAL PINANG, KOMPAS.TV - Abdullah Sani dan Warsini Widiastuti, pasangan suami istri di kota Pangkal Pinang yang sudah dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah haji pada 2020.
Sejumlah perlengkapan haji pun telah mereka siapkan.
Terlebih, untuk dapat menjalani rukun islam kelima itu, keduanya telah mengumpulkan uang selama puluhan tahun, dari hasil mengajar mengaji ke rumah-rumah warga sesuai panggilan.
Menjadi guru mengaji privat dan dibayar se-ikhlasnya, telah dijalani Abdullah sejak tahun 1995 silam.
Namun, rasa bahagia bakal menjadi tamu Allah di tanah suci, setelah mendaftar 2010 lalu, harus tertunda.
Pasalnya, Pemerintah Indonesia meniadakan pemberangkatan jemaah tahun ini, dampak dari pandemi covid-19.
Dengan kebijakan itu, mereka pun dipastikan batal berhaji di tahun ini, dan hanya bisa pasrah, sembari berharap ada keajaiban bisa berangkat ke Mekkah sesuai jadwal.