KERALA / INDIA — Pada 6 Juni, polisi India telah menangkap seorang pekerja perkebunan dan sedang mengehar dua orang lainnya setelah seekor gajah hamil mati setelah memakan buah yang diselipkan bahan ledakan.
Dalam berita sebelumnya dikatakan bahwa gajah malang tersebut memakan nanas, tapi menurut laporan dari petugas gajah tersebut memakan kelapa yang diselipkan ledakan.
Tersangka diidentifikasi sebagai P. Wilson, telah ditahan pada 5 Juni setelah ia membuat ‘bom kelapa’ dan meletakkannya di perkebunan karetnya untuk membuat hewan liar yang kebanyakan babi hutan, menjauh.
“Pria tersebut sudah mengaku bahwa mereka menggunakan kelapa yang diisi bahan ledakan yang ditargetkan kepada hewan liar,” ujar Surendra Kumar, kepala penjaga satwa liar Kerala.
Para pria tersebut membuat bom kelapa di minggu kedua Mei dan meninggalkannya dekat perbatasan perkebunan.
Jika tersangka terbukti bersalah, mereka akan menghadapi hukuman penjara selama 7 tahun karena telah membunuh seekor gajah, yakni termasuk hewan yang dilindungi di bawah undang-undang perlindungan satwa liar India.
Petugas mengatakan mereka masih belum yakin apakah gajah berusia 15 tahun itu memakan buah yang diberi jebakan ledakan. Namun gajah itu ditemukan terluka pada 25 Mei lalu, 2 hari sebelum ia mati.
SOURCES:
AFP
https://www.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/3087885/man-arrested-india-after-pregnant-elephants-shock-death?utm_content=article&utm_medium=Social&utm_source=Facebook#Echobox=1591499213
https://www.channelnewsasia.com/news/asia/india-arrests-man-over-death-elephant-killed-expolosives-12812064?cid=FBcna&fbclid=IwAR1RI59Rmw7nunEmFwlSsPZN3_199j91DLarzFdzFxNA4ERtWxBkpfuLvB8