Puluhan Warga Unjuk Rasa Tolak Rapid Test Covid-19 di Kediri

2020-06-09 2,949

KEDIRI, KOMPAS.TV - Puluhan warga di Kediri berunjuk rasa menolak pelaksanaan test cepat Covid-19, yang akan dilakukan tim gugus tugas.

Warga menilai, kondisi mereka masih sehat, dan tak perlu menjalani test cepat.

Puluhan warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri, berunjuk rasa, sambil membawa poster berisi penolakan pelaksanaan test cepat Covid-19.

Tim gugus tugas kabupaten kediri, berencana melakukan tes cepat Covid-19 kepada 77 warga, guna melacak persebaran Covid-19 di desa Kedak.

Tes cepat dilakukan melihat jumlah kasus Covid-19 di desa kedak cukup tinggi, yakni 27 kasus.

Selain menolak pelaksanaan tes cepat, warga meminta pembukaan portal desa, agar dapat beraktivitas normal kembali.

Setelah dilakukan mediasi antara pihak kepolisian dan warga, pelaksanaan tes cepat tetap dilakukan, tetapi khusus untuk warga yang mengalami gejala sakit.

Sebelumnya, Viral video penolakan warga kota Makassar ini viral karena warga memblokade jalan untuk menolak rencana rapid tes dari tim gugus tugas covid-19 kota Makassar.

Warga bahkan membuat spanduk bertuliskan penolakan di jalan masuk pemukiman.

Dalam rekaman video yang beredar di sosial media terlihat mobil petugas tim gugus tugas covid-19 kota Makassar yang hendak masuk ke pemukiman warga tertahan setelah warga menutup akses masuk ke pemukiman mereka menggunakan berbagai jenis barang seperti meja balok kayu dan batang bambu ini adalah aksi penolakan pertama yang di lakukan oleh warga terhadap rencana pelaksanaan rapid tes massal.