Ketua Gugus Tugas MintaWarga Kalsel Saling Menjaga

2020-06-07 2,595

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta warga Kalimantan Selatan yang sempat mengikuti tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan untuk melaporkan diri. Kesadaran untuk memeriksakan diri merupakan kunci untuk mencegah penularan covid-19 di Kalsel.

Doni menyampaikan permintaan tersebut saat mengunjungi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit di Banjarbaru, Kalimantan Selatan Minggu (07/06/2020).

Bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas diminta Presiden Joko Widodo untuk mensupervisi penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Kalsel, dan Sulsel.

"Saya mendapat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kalsel bahwa ada sekitar 2.000 warga Kalsel yang sempat datang ke acara tablig akbar di Gowa. Namun sekarang baru sekitar 900 warga yang melapor dan memeriksakan diri," jelas Doni.

Kesadaran untuk memeriksakan diri sangat penting agar penularan bisa dicegah. Dengan memeriksakan diri, kalau memang positif maka bisa melakukan isolasi mandiri atau menjalani karantina mandiri. Sebaliknya, kalau tidak memeriksakan diri dan ternyata positif, maka ia akan bisa menulari orang yang ada di sekitarnya dan juga membahayakan jiwa orang lain.

"Jumlah warga yang terpapar covid-19 di Kalsel angkanya terus meningkat. Di sinilah diperlukan kesadaran untuk peduli kepada saudara-saudara kita," ujar Ketua Gugus Tugas.

Doni percaya, masyarakat Kalsel mempunyai kearifan lokal untuk bisa menekan angka penularan covid-19.

Doni Monardo mengatakan, Menkes membawa dua alat tes polymerase chain reaction untuk diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel. Selain itu dalam kunjungan ini Menkes membawa plasma konvalesen, ventilator, rapid test, dan alat pelindung diri.