TOBELO, KOMPAS.TV - Sejumlah pengunjung salah satu pusat perbelanjaan panik dan berhamburan keluar saat gempa dengan magnitudo 6,8 skala richter mengguncang Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut pusat gempa berada di kedalaman 112 kilometer Pulau Morotai, Maluku Utara.
Seperti dilansir dari kompas.com, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, ratusan rumah rusak usai diguncang gempa berkekuatan 6,8 pada Kamis (4/6/2020) sore di Maluku Utara.
Walaupun tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun kekuatan gempa menyebabkan ratusan rumah warga rusak.
"BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai mencatat, tidak ada korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada pukul 15.49 WIB," kata Raditya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).
Raditya mengatakan, pasca-gempa, personel BPBD langsung mengevakuasi warga di 6 kecamatan. Namun, masih ada warga yang bertahan di rumah mereka.
Ia juga mengatakan, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai dan instansi terkait melakukan penanganan darurat, yakni memastikan pertolongan korban dan pendataan kerusakan.
"Saat ini masih terus dilakukan pendataan di lapangan," ujar dia.