GORONTALO, KOMPAS TV - Sejumlah tenaga kesehatan yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia dan Ikatan Perawat Gorontalo melaporkan lima akun Media Sosial facebook ke Polda Gorontalo pada kamis siang karena diduga telah menghina profesi tenaga kesehatan dalam menangani covid 19.
laporan ini dilayangkan karena tenaga kesehatan merasa di hina oleh sejumlah warga melalui media sosial facebook///
di media sosial facebook tenaga kesehatan di sebut tidak waras bahkan dimaki, hingga di tuding telah menerima uang puluhan juta rupiah dalam menangani covid-19.
" Kami merasa keberatan dengan postingan postingan di media sosial yang menyududkan kami, kami dikatakan menerima uang belasan juta, makan uang haram, dicaci,di maki " ungkap Rita Bambang salah satu perawat .
Sementara itu kabid humas Polda Gorontalo AKBP. Wahyu Tri Cahyono mengatakan laporan itu dilayankan karena akibat postinggan media sosial tersebut tenaga medis di Gorontalo merasa terganggu dan tidak nyaman lagi dalam bertugas untuk menangani paisien Covid -19.
Rencananya, Ketua Ikantan Dokter Indonesai Gorontalo juga akan melaporkan puluhan akun media sosial lainnya yang diduga telah melecehkan tenaga medis di Gorontalo.
#Tenaga Kesehatan #Media Sosial #Gorontalo
