Banjir Rob di Ancol, BMKG: Prediksi Gelombang Tinggi Sampai 5 Juni 2020

2020-06-04 3,764

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir Rob merendam kawasan ancol, jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Kamis dinihari (06,04,2020). Ketinggian air mencapai 60 centimeter.

Banjir Rob 60 sentimeter, menggenangi jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara.

Sejumlah kendaraan roda empat berputar balik, dan sebagian nekat melawan genangan.

Pusat Meteorologi Maritim, dan badan meteorologi klimatologi dan geofisika, Rabu, tiga Juni 2020, pukul 18.00 waktu Indonesia Bagian Barat, telah mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi, hingga Jumat lima juni 2020.

Banjir pasang air laut setinggi 50 sampai 60 sentimeter, juga merendam sejumlah rumah di jalan dermaga ujung, Muara Angke, penjaringan Jakarta Utara.

Beberapa warga yang rumahnya terendam mengungsi ke masjid, sementara warga lain memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.

Aliran listrik di daerah juga dimatikan, guna mengantisipasi terjadinya hubungan pendek arus listrik.

Selain itu, Banjir rob akibat gelombang tinggi masih melanda sejumlah wilayah pesisir Jawa Tengah, seperti Pekalongan dan Demak.

Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut dengan kondisi gelombang tinggi, wilayah pesisir pantura Pekalongan terdampak banjir rob dengan ketinggian berkisar 10-50 sentimeter.

Banjir rob terjadi sejak beberapa hari terakhir dan mencapai puncaknya Senin (1,6,2020) petang.

Air pasang laut itu sedikitnya telah menenggelamkan ribuan rumah di Pekalongan.


Free Traffic Exchange