Hidup Sederhana Juga Berati Ikut Menjaga Alam Tetap Lestari

2020-06-03 11,389

Apabila kita amati keadaan sekitar kita, banyak sekali terjadi pergeseran dan perubahan. Mulai dari cuaca panas dan hujan yang tak menentu, polusi udara yang semakin pekat, penyakit-penyakit baru bermunculan dan bencana yang terjadi di mana-mana. Tsunami, es di kutub yang mencair, punahnya hewan-hewan, dan gersangnya daratan. Global warming mengancam manusia. Walaupun peringatannya sudah ada sejak dulu, namun banyak manusia yang acuh tak acuh. Mereka tetap mengeksploitasi bumi dengan semena-mena, membuang sampah sesuka hati, boros bahan bakar, menghamburkan listrik saat tak dipakai, bahkan membunuh hewan demi sebuah jaket bulu.
Lalu bagaimana mengatasinya? Hidup sederhana adalah jawabnya.

Allah SWT berfirman:

"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung-junjung dan tidak berjunjung, pohon kurma, tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama rasanya. Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berubah dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin) dan janganlah kamu berlebih-lebihan Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS Al-Anam:141)

Demi memanjakan diri, manusia sering lupa akan akibatnya pada lingkungan sekitarnya. Padahal dengan hidup sederhana, manusia akan lebih merasakan indahnya bumi ciptaan Allah SWT dan memanfaatkan dengan bijak.

Dengan hidup sederhana, secara tak sadar manusia menerapkan eco-living, baik langsung maupun tidak.
Manusia telah ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sekitarnya. Dan menjaga kelestarian bumi sehingga jadi hijau berseri.

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung." (QS Ali Imron:104)