New Normal Dimulai, Siapkah? - DUA ARAH (Bag1)

2020-06-02 492

Pemerintah menerapkan skenario new normal atau tatanan hidup baru mulai Senin (1/6/2020). New normal adalah perubahan perilaku dimana warga tetap bisa menjalankan aktivitasnya namun dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Ada sejumlah daerah yang akan menjadi proyek percontohan kebijakan ini. Ada 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota yang akan mulai melaksanakan skenario ini. Empat provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo. Hari ini, sejumlah wilayah di Jawa Barat mulai menerapkan new normal.

High testing site adalah penerapan tes Covid-19 secara masif. Tight biosurveillance adalah pengumpulan data pandemi Covid-19 secara ketat. Solid contact tracing terkait dengan sistem pelacakan kontak pasien Covid-19.

Ekonomi disebut menjadi alasan utama pemerintah menerapkan new normal. Pemerintah telah menyiapkan rencana guna memulihkan perekonomian. Sejumlah sektor akan dibuka agar roda perekonomian kembali berjalan. Industri akan menjadi sektor pertama yang akan dibuka saat new normal mulai diberlakukan.

Kebijakan new normal yang terkesan dipaksakan ini dikhawatirkan akan berdampak pada meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Pemerintah harus belajar dari pengalaman Korea Selatan yang sempat dianggap berhasil mengendalikan covid-19 lalu melonggarkan aktivitas masyarakat dan bersiap transisi menuju new normal.

Mengapa pemerintah menerapkan new normal di saat pandemi masih terjadi? Apakah pemerintah telah melakukan kajian terkait kebijakan ini? Apa dampak kebijakan ini jika tidak dilakukan secara hati-hati?

#DuaArah #NewNormal #Corona

Free Traffic Exchange