Kepala Desa Bantah Potong Dana Bantuan Untuk Warga

2020-06-02 3,600

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Sorotan lain dalam masa pandemi ini adalah bantuan yang diberikan kepada warga.

Tidak sedikit pembagian bantuan langsung tunai dari pemerintah, tidak selalu berjalan mulus.

Salah satunya di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa timur, bantuan diduga dipotong oknum kepala desa, sebesar 150 ribu per keluarga.

Kepala desa pun membantah kabar penyunatan bantuan itu.

Bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk warga di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi Jawa Timur, ternyata tak utuh diterima.

Dana bantuan bagi warga untuk menghadapi dampak ekonomi pandemi corona, ternyata dipotong sebesar 150 ribu rupiah, oleh kepala desa.

Hal ini dibantah oleh sang kepala desa juga oleh camat setempat.

Bagi kedua pejabat daerah ini, yang terjadi sebenarnya adalah warga sendiri yang berinisiatif memotong jumlah bantuan sosial yang diterima.

Tujuannya, supaya bisa dibagikan kepada warga yang kurang mampu, namun, tidak tercatat sebagai penerima bantuan dari Kemensos .

Jumlah pemotongan, yang terkumpul, sebesar Rp.1.050.000,-

Selain pembagian uang, warga juga mendapat bantuan bahan pokok.

Sejumlah warga memang berinisiatif, membagi sebagiab bantuan bahan pokok yang diterima, untuk warga terdampak yang tidak terdata.


Bantuan sosial kini banyak dibutuhkan warga untuk bertahan dari dampak pandemi corona.

Pemotongan bantuan tentu bukan keputusan yang bijak, pemerintah daerah sudah seharusnya menanggung warga yang belum kebagian, atau cara lain, memperbaiki data warga yang berhak menerima bantuan.