KOMPAS.TV - Hari ini, Presiden Joko Widodo beserta sejumlah pimpinan lembaga negara menyelenggarakan Peringatan Hari Lahir Pancasila.
Peringatan kali ini berbeda dari tahun-sebelumnya, karena digelar virtual.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di tengah pandemi corona melalui video online.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengatakan wabah covid-19 menguji bangsa Indonesia dalam hal kedisiplinan dan kepatuhan untuk hidup bersih dan sehat, serta menguji pemerintah dalam menentukan kebijakan yang tepat.
Presiden juga mengucap syukur, karena pancasila menjadi panduan kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah ujian berat wabah covid-19.
Menteri Sosial Juliari Batubara, mengikuti upacara peringatan hari lahir pancasila yang dilaksanakan secara virtual dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk gotong royong dan saling membantu di tengah situasi pandemi corona, sebagai bagian pengamalan Pancasila.
Di Blitar, Jawa Timur, pemerintah daerah menggelar upacara bendera dan ziarah kubur di Makam Bung Karno.
Peringatan Hari Lahir Pancasila digelar dengan sederhana, dan sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Ziarah makam Proklamator Indonesia, Soekarno juga dilakukan usai upacara digelar.
Dalam peringatan ini, warga diharapkan mampu meningkatkan rasa gotong royong dan saling membantu di tengah pendemi corona.
Mendagri Tito Karnavian menyebut, asas pancasila bisa menjadi landasan, masyarakat Indonesia mampu menghadapi kondisi sulit pandemi corona ini.
Dengan hidup bergotong royong, saling membantu dan berbagi, sehingga pandemi corona tidak sampai menganggu kemanan nasional.