JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang perempuan di Jakarta Selatan viral di media sosial, setelah, kasus penyiraman air keras menimpa dirinya.
Berkembang, awalnya korban adalah obyek pencurian dengan kekerasan.
Namun, polisi menemukan kejanggalan, saat suami siri korban sempat bertemu.
Sempat viral di media sosial awal mei lalu, seorang perempuan menjadi korban penyiraman air keras.
Gambar ini diambil oleh warga yang berada di sekitar tempat kejadian.
Awal informasi, korban adalah target pencurian dengan kekerasan.
Kami lantas melanjutkan penelusuran dengan mencari keberadaan korban.
Masih di kawasan Jakarta Selatan, korban menceritakan kronologi perkara yang menimpa dirinya.
Kepada kami, korban mengaku suami sirinya-lah yang melakukan penganiayaan.
Saat ini, pelaku telah mendekam di kantor polisi.
Kepada kami, pelaku menuturkan nekat melakukan aksinya, lantaran kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari korban.
Saat kejadian, pelaku mengaku refleks menyiramkan air keras , setelah amarah yang tak dapat terbendung .
Polisi menyimpulkan perkara memuncak saat pelaku tidak terima korban meminta cerai.
Korban menghindari pelaku yang kerap melakukan kekerasan.
Pelaku yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring, sempat mengganti nomor ponsel, bersembunyi dari kejaran polisi.
Dalam pandangan hak asasi manusia, kaum perempuan adalah kelompok yang rentan mengalami kekerasan.
Bagai fenomena gunung es, istri kerap menjadi obyek kekerasan di dalam rumah tangga.