UNS Ciptakan Ventilator untuk Pasien Covid-19

2020-05-29 2,971

SOLO, KOMPAS.TV - Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, mencoba menciptakan ventilator canggih, dengan fungsi setara dengan ventilator impor, namun biaya produksinya jauh lebih murah. Ventilator ini bertekanan positif, yang bisa membantu pasien Covid-19 dengan kondisi akut, untuk bernapas.

Inilah ventag 1103 hasil karya laboratorium optik fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Sebelas Maret Solo, Jawa Tengah. Selama ini ventilator yang diproduksi di Indonesia, adalah jenis CPAP atau continous positive airway pressure. Ini jenis ventilator untuk pasien dengan masalah pernapasan, tingkat ringan hingga sedang dan sifatnya non invasif.

Sementara pasien Covid-19 dengan kondisi akut, membutuhkan lebih dari sekedar CPAP. Ventag 1103 didesain sebagai ventilator bertekanan positif, yang lebih kompleks bagi pasien dengan masalah pernapasan akut. Pengoperasiannya pun sudah menggunakan layar sentuh, sehingga memudahkan pengaturan. Ventag 1103 ini, diklaim memiliki fungsi yang sama dengan ventilator impor berharga mahal.

Ventag 1103 sudah diuji di Rumah Sakit UNS, dengan hasil memuaskan. Kualitas kerjanya sama dengan alat sejenis yang lebih mahal. Jika nanti sudah lolos uji, ventilator ini siap untuk diproduksi.

Ventag 1103 ini diklaim jauh lebih murah, dibanding ventilator lain di Indonesia. Ventilator yang sudah digunakan saat ini, berharga ratusan juta hingga milyaran rupiah. Sementara ventag 1103, di kisaran harga 50 juta rupiah. Jika sudah diproduksi, produk ini akan segera disalurkan ke rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19.

#UNS #Ventilator #Mahasiswa

Free Traffic Exchange