Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini menangis terharu saat menerima sejumlah bantuan yang diberikan oleh BIN, di halaman Balai Kota Surabaya, pada Kamis (28/5/2020). (Sumber: KompasTV)SURABAYA, KOMPAS.TV - Walikota Surabaya Tri Rismaharini menangis saat menerima sejumlah bantuan dari Badan Intelejen Negara (BIN), pada Kamis (28/5/2020) malam.
Bantuan yang tiba di Balai Kota Surabaya itu, berupa satu mobil uji swab keliling, serta alat kesehatan. Saat proses serah terima di halaman Balai Kota, tangis Risma pecah dan para stafnya pun berusaha menenangkan dirinya.
Risma mengatakan dirinya terharu karena mobil laboratorium keliling ini sangat membantu proses uji swab secara masif agar kasus covid-19 di Surabaya bisa ditangani dengan cepat.
Terlebih saat ini, jumlah kasus positif corona di Ibu Kota Jawa Timur ini tengah melonjak.
"Teman-temang bisa bayangkan, saya menunggu ini berbulan-bulan. Kalau saja dulu cepat, mungkin jumlah (kasus covid-19) tidak akan sebanyak sekarang," tutur Risma kepada wartawan pada Kamis (28/5/2020).
Setelah tenang, Risma pun langsung mengecek seluruh kelengkapan mobil swab keliling tersebut.
Mobil laboratorium swab keliling yang diterima Risma bisa melakukan uji swab secara masif dalam jumlah besar secara singkat dengan kuota lima ratus orang per harinya.
Selain mendapatkan bantuan mobil laboratorium swab keliling, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan lima ribu reagen tes swab PCR, serta mesin pendingin untuk menyimpan spesimen.