LAMPUNG, KOMPAS.TV - Satu buah kapal Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, yang sedang melakukan perjalanan dari Australia menuju Indonesia, mengalami perompakan atau penjarahan di Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
Setalah terapung berhari-hari kapal pun berada di Perairan Muara Kampung Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Tulang Bawang, Lampung. Hingga akhirnnya aparat keamanan setempat menyelamatkan satu nahkoda beserta kapal miliknya.
Berdasarkan data rilis dikeluarkan, bahwa ada satu kapal dengan satu penumpang nahkoda atas nama Nowicki Tadeusz ini sedang terapung dan mebutuhkan bantuan di Perairan Muara Kampung Teladas Kecamatan Dente Teladas pada Senin (25/5/2020) lalu.
Tim Kantor SAR Lampung, bersama personil Pos Polairud Kuala Teladas dan perangkat desa setempat langsung menuju kapal hoopla menggunakan kapal nelayan. Setibanya di lokasi tim pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap kapal dan nahkoda.
Dari hasil pemeriksaan dan laporan nahkoda kapal, bahwa dirinya mengaku sedang bertualang seorang diri, berlayar dari Australia menuju Indonesia, namun kapal yang ditumpanginya mengalami perompakan atau penjarahan di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan pada Jumat (22/5/2020) lalu.
Pelaku perompakan merampas sejumlah barang berharga seperti handphone, atm, alat masak, passport dan uang senilai $700 singapore, tidak hanya itu sejumlah bagian mesin kapal berupa Epirb, alat navigasi, radio komunikasi, kemudi kapal, dan starter engine kapal juga turut dirampas.
Kabid Humas Polda Lampung membenarkan adanya tindak pencurian dengan kekerasan pada 22 Mei lalu, yang menimpa kapal milik WNA asal Australia. Dari hasil pengakuan korban, saat kejadian ada sekitar 10 pelaku, 4 pelaku diantaranya menggunakan senjata api.
Kini korban WNA asal Australia ini dalam kondisi baik, dan saat ini berada di kordinat wilayah Tulang Bawang bersama satu unit kapal miliknya. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan pada pelaku penjarahan atau perompakan kapal.
#KapalAustralia #TulangBawang #Lampung
