SOLO, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, berencana untuk menutup pusat karantina pemudik.
Setidaknya pada tujuh hari setelah Idul Fitri, pusat karantina akan berhenti menerima pemudik.
Hingga tanggal 29 Mei 2020, pemudik yang datang ke Solo masih akan dikarantina.
Namun, selepas itu, mereka wajib menjalani karantina mandiri dengan pengawasan warga.
Saat ini masih ada sekitar 55 orang pemudik yang dikarantina di Graha Wisata Niaga, Solo, Jawa Tengah.
Mereka masih menjalani karantina hingga minggu-minggu awal Juni 2020.
Tetapi, Pemkot Solo sudah berencana akan segera menutup fasilitas karantina pemudik tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo FX Rudyatmo di sela pengantaran pemudik yang selesai menjalani karantina.
Pemerintah masih akan melakukan pembahasan terkait rencana penutupan pusat karantina tersebut.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.