Pemerintah menetapkan Hari Raya Idulfitri jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020. Keputusan ini diambil setelah Kementerian Agama menggelar sidang isbat.
"Ketinggian hilal di seluruh Indonesia berdasarkan hisab masih di bawah ufuk," kata Menteri Agama Fachrul.
Pemerintah memakai metode Rukyatul Hilal dalam penentuan 1 Syawal. Hasil sidang isbat memutuskan hilal belum nampak dua derajat di atas ufuk dengan mata telanjang.
Menurut Kemenag, semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat. Untuk itu, bulan puasa tahun ini disempurnakan menjadi 30 hari.
Jadi, ketetapan Hari Raya Idulfitri versi pemerintah tahun 2020 sama dengan versi PP Muhammadiyah yang sudah terlebih dahulu menetapkan 1 Syawal. Muhammadiyah menggunakan metode yang berbeda dengan pemerintah, yakni penghitungan astronomi hisab hakiki wujudul hilal.
Idulfitri 2020 Jatuh Pada 24 Mei
