PANGKEP, KOMPAS.TV - Kasus bullying atau perundungan yang dialami bocah r penjual jalangkote di kabupaten pangkep sulawesi selatan , menuai perhatian gubernur sulawesi selatan nurdin abdullah , orang nomor satu di sulsel ini pun mengundang bocah r kerumah jabatannya untuk memberikan semangat dan juga beasiswa selama tiga tahun .
Ditemani orang tuanya bersama bupati pangkep dan pihak kepolisian , bocah r tiba di rumah jabatan gubernur sulawesi selatan jalan jendral sudirman makassar siang tadi .
R bocah dua belas tahun penjual jalangkote yang menjadi korban bully atau perundungan sekelompok pemuda dikabupaten pangkep turut menarik simpati dari orang nomor satu di sulawesi selatan ini dengan mengundangnya ke rumah jabatan gubernur untuk memberikan semangat.
Tak hanya dukungan moral , bocah yang masih duduk dibangku kelas lima sd ini juga diberikan beasiswa untuk tiga tahun , dimana tiap bulan diberi lima ratus ribu ribu rupiah .
Selain beasiswa , R juga mendapatkan motor listrik dari pihak dermawan .
Gubernur sulawesi selatan berharap kasus bully atau perundungan tidak terjadi lagi apalagi di momen bulan ramadhan merupakan momen untuk saling mengasihi dan menyayangi dan tidak boleh untuk saling merendahkan .
Terkait beasiswa yang diberikan r mengucapkan terimah kasih , dirinya pun berjanji untuk rajin belajar .
Bocah R merupakan salah satu tulang punggung keluarga , usai bersekolah , r menyempatkan waktunya untuk menjual jalangkote atau pastel khas makassar
Sebelumnya video bocah penjual jalangkote di kabupaten pangkep sulawesi selatan yang mendapat bullying dari sejumlah pemuda viral di media sosial minggu 17 mei lalu , para pelaku bullying saat ini telah diamankan dipolres pangkep .
#RIZAL
#JALANGKOTE
#PERUNDUNGAN
