Daerah-daerah di Jawa Tengah tidak melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengatasi penularan COVID-19. Beberapa daerah ini menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan "kalau kami sebenarnya tidak pada pilihan mau apa, tapi pemerintah dan masyarakat kita minta sikapi semuanya dengan segala kreativitas".
Pemprov Jateng sempat menawarkan opsi PSBB kepada kabupaten/kota serta meminta pertimbangkan dampak pelaksanaannya secara menyeluruh. Ganjar membebaskan kabupaten/kota untuk memilih apakah akan menerapkan PSBB, PKM atau tidak menerapkan apa-apa. Tetapi diharuskan untuk membangun kesadaran bersama.
Menurut Ganjar, yang terpenting dari pencegahan penyebaran virus COVID-19 adalah edukasi. Pastisipasi aktif dari masyarakat menurut Ganjar efektif untuk meminimalkan penyebaran COVID-19.
Selain Jawa Tengah yang menerapkan PKM, Pemkab Maluku juga tak menerapkan PSBB. Melainkan lebih memilih menerapkan pembatasan sosial berskala regional (PSBR). Sementara desa di Bantul, DIY menerapkan konsep yang disebut Merdesa. YouTube BNPB.
Karena Ini Jateng Tak Terapkan PSBB
