Pandemi Corona, Pedagang Busana Muslim Beralih ke Penjualan Online

2020-05-19 4,699

KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 membuat musim panen rezeki pedagang busana muslim menjelang Idul Fitri, seakan menghilang.

Agar tetap bisa mendapatkan keuntungan, para pedagang mulai beralih ke penjualan secara daring.

Para pedagang busana muslim di Pasar Butung, Makassar, Sulawesi Selatan, sangat merasakan dampak pandemi Covid-19.

Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar, PSBB, membuat mereka harus menutup toko, padahal Idul Fitri sudah di depan mata.

Agar keuntungan tetap dapat diraih, para pedagang mulai beralih ke pasar daring.

Penawaran produk dan penjualan dilakukan menggunakan sejumlah platform media sosial.

Mulai dari instagram, facebook, hingg aplikasi percakapan, whatsapp.

Untuk menggaet minat pembeli, pedagang memasang foto dengan keterangan yang unik dan menarik.

Hasilnya tidak mengecewakan, toko-toko busana Muslim daring mulai ramai pembeli.

Busana Muslim yang ditawarkan secara daring, kualitasnya tidak berbeda dengan yang biasa ditawarkan di toko konvensional.

Begitu juga dengan harganya.

Pesanan baju Muslim secara daring berasal dari sejumlah Kabupaten-Kota di Sulawesi Selatan, hingga Mamuju, Sulawesi Barat.

Meski tertolong dengan penjualan online, penjualan busana muslim tahun ini menurun drastis.

Pesanan dari sejumlah pedagang di sejumlah pasar kaget ramadan, kini sudah tidak ada lagi.

Para pedagang berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, dan aktivitas ekonomi bisa kembali berjalan normal.