KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 berdampak pada industri wisata yang terpaksa harus tutup dan tidak beroperasi.
Untuk menyiasati agar tidak terjadi phk, dan tetap bisa memberikan gaji para karyawan, pemilik salah satu obyek wisata di Kebumen, Jawa Tengah, mengalihkan lokasi wisatanya menjadi tempat produksi bumbu pecel.
Semenjak pandemi covid-19, obyek wisata Songging Waterpark di Desa Candiwulan, terpaksa ditutup.
Namun, sang pemilik tak mau kehilangan karyawannya, sehingga lokasi wisata ini akhirnya dialihkan menjadi lokasi produksi bumbu pecel.
Para karyawannya pun beralih menjadi pembuat bumbu pecel.
Peralihan ini diambil oleh pemilik wisata Songging Waterpark, agar tetap ada pemasukan dan para karyawannya masih bisa diberikan gaji yang sesuai.
Dalam sehari produksi bumbu pecel ini bisa menghabiskan 10 kilogram kacang tanah sebagai bahan baku, dan menghasilkan 80 bungkus bumbu pecel ukuran 200 gram.
Selain dijual secara daring, produk tersebut juga dikirim langsung ke pihak pemilik yang berada di Jakarta untuk dipasarkan hingga ke luar negeri.
Para karyawan diharapkan bisa menyesuaikan dengan keadaan saat ini.
Peralihan tugas pun banyak yang berbanding terbalik dengan tugas sebelumnya.
Seperti salah satu contohnya, karyawan yang biasa sebagai mekanik, kini harus beralih menumbuk bumbu pecel.