Pandemi virus korona COVID-19 sedang melanda berbagai negara di dunia. Semakin bertambahnya jumlah kasus setiap hari dan tak sedikit pula yang harus berpulang karena COVID-19. Lalu bagaimanakah kita harus bersikap menghadapi musibah pandemi ini?
Dalam menghadapai situasi ujian yang sangat berat ini , Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. dr KH Nasaruddin Umar berpesan pertama jangan ada yang suudzon terhadap Allah. Jangan samapai kita kelaparan lalu menyalahkan tuhan, maka perbaikilah aqidah jangan sampai nanti kita kena musibah dua kali. Musibah itu adalah tanda cinta Allah SWT kepada hambanya. Dengan musibah Allah SWT mengingatkan kita akan kesalahan dan dosa-dosa yang telah kita perbuat. Justru dengan adanya musibah kita harus lebih mendekat kepada Allah SWT.
Yang kedua protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan disampaikan oleh pemerintah serta ulama itu untuk mengayomi kita. Kita perlu patuhi dan tidak boleh memaki dan melawan petugasnya. Semua itu semata-mata demi keselamatan kita bersama.
Yang ketiga hidup ini adalah pengendali. Itu terbukti manusia hanya perencana tetapi yang menentukan Allah SWT. Makhluk Allah SWT yang sebegitu kecilnya ini bisa melumpuhkan hampir seluruh negara di dunia ini. Jadi ini warning atau peringatan buat kita, manakala kita keliru dalam menjalani hidup ini bersiaplah untuk menerima sanksinya Allah. Namun apapun yang terjadi dimana ada cobaan dan ujian, disitulah ada kenaikan kelas. Allah SWT akan menaikan kelas kita maka ada ujian, tidak ada ujian tanpa kenaikan kelas dalam rumusan Allah SWT. Setiap ada musibah disitulah ada hikmah dari semuanya.
Saksikan video selengkapnya dalam program Newsmaker medcom.id bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar yang dipandu oleh Direktur Pemberitaan medcom.id Abdul Kohar di Youtube Medcom.id dan jangan lupa follow Medcom.id di semua akun sosial media kalian ya.
Hadapi Musibah COVID-19, Ini Pesan KH Nasaruddin Umar
