JAMBI, KOMPAS.TV - Di Jambi, setiap bulan suci Ramadan warga selalu mendirikan pasar yang khusus menjual takjil. Pasar ini dikenal dengan nama pasar bedug.
Pasar bedug menjual berbagai macam kuliner mulai dari makanan dan minuman ringan hingga makanan berat. Tahun ini Pemerintah Kota Jambi melarang adanya pasar bedug untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pelarangan ini membuat sejumlah remaja menggagas sebuah ide kreatif. Mereka membuka pasar bedug secara daring dengan nama Buka Yuk.
Penjual makanan dan minuman yang ingin berjualan dapat mendaftarkan dagangannya melalui pasar daring Buka Yuk. Mereka cukup melengkapi foto makanan dan minuman yang akan dijual, lalu mengirimnya kepada admin Buka Yuk.
Admin kemudian akan memposting foto-foto makanan dan minuman tersebut ke media sosial untuk memudahkan pembeli dalam memilih menu yang akan dipesan.
Pembeli cukup memesan dari rumah dan pesanan akan diantar secara gratis. Harga makanan dan minuman yang dijual secara daring sama dengan harga yang dijual di pasar bedug konvensional.