KOMPAS.TV - Ribuan pelajar dan ratusan guru di Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1 Kupang, mendapatkan bantuan uang pulsa, sebesar 50.000 rupiah setiap bulan.
Bantuan uang pulsa ini diberikan untuk meringankan beban orangtua siswa dan guru karena sejak pandemi covid-19, proses belajar mengajar dilakukan secara online atau online.
tetap dengan mematuhi aturan jaga jarak fisik, para pelajar sekolah menegah kejuruan negeri satu Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, mendatangi sekolah. Mereka mengantre untuk mendapatkan bantuan uang pulsa sebesar 50.000 rupiah per orang.
Sejak pandemi covid-19, tidak ada lagi kegiatan belajar di sekolah, semua dilakukan secara online. Namun kerap kali siswa dan guru terkendala dengan jaringan hingga pulsa yang habis terpakai.
Berangkat dari hal itu, pihak sekolah memutuskan untuk memberikan bantuan uang pulsa bagi 1.538 siswa dan 140 guru. Uang yang digunakan berasal dari dana BOS dengan total lebih dari 300 juta rupiah.
Langkah ini disambut baik oleh para siswa dan guru, mengingat kebutuhan pulsa kini sangat penting untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar secara online.
Selain itu bantuan pulsa diturunkan untuk meringankan beban orangtua siswa, yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid-19. Bukan hanya bantuan pulsa, pihak sekolah juga membagikan masker secara gratis.
