KOMPAS,TV - Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso dimakamkan di Pemakaman Umum San Diego Hills Karawang, Jawa Barat, minggu siang (10/5/2020).
Sesuai wasiat almarhum, jenazah dimakamkan bukan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata melainkan Pemakaman Umum Sandiego Hills Karawang.
Proses pemakaman dilakukan secara militer, bertindak selaku inspektur, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Tak hanya prosesi yang sesuai protokol kesehatan, peserta upacara pemakaman juga dibatasi mengingat situasi pandemi.
Prosesi pemakaman dihadiri keluarga dan sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu pagi (10/5/2020) karena stroke.
Djoko Santoso meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Puncak karier militer Djoko Santoso di Angkatan Darat sampai pada Panglima TNI yang diembannya pada 2007 2010.
Pada saat menjabat sebagai Panglima Kodam Patimura, Djoko juga menjadi Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan yang meredam konflik di Maluku pada 2002 2003.
Setelah itu dia menjadi Pangdam Jaya hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat sebelum menjadi Panglima TNI.
Tak cuma di militer, Djoko juga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Bulutangkis pada 2010 2012.
Kemudian, Djoko beralih ke karier politik dengan menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto Hatta Rajasa pada pemilihan presiden 2014.
Dan Djoko masuk dalam struktur dewan pembina Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra yang diketuai Prabowo.
Berlanjut di Politik, Djoko Santoso kemudian menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto Sandiaga Uno di pilpres 2019 dan ikut dalam setiap pertemuan dengan Prabowo serta tim koalisi Prabowo Sandi.