Terdampak Corona, Nelayan dan Pengupas Kerang di Muara Angke Kini Tak Punya Penghasilan

2020-05-07 1

KOMPAS.TV - Selama pandemi covid-19 dan PSBB, nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, jarang melaut.

Tempat pelelangan ikan pun sepi pembeli.

Warga yang biasanya bekerja sebagai pengupas kerang, kini tidak memiliki penghasilan dan terpaksa berutang kepada tetangga untuk bertahan hidup.

Sebelum pandemi Covid-19, warga berkumpul dalam kelompok untuk mengupas kerang adalah pemandangan biasa di kampung nelayan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Namun kini, situasinya sungguh berbeda.

Warga yang biasanya bekerja sebagai pengupas kerang, kini tidak lagi memiliki penghasilan. Rindiyani adalah salah satunya.

Perempuan yang tengah hamil anak kedua ini merasa kepayahan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sang suami sudah 3 bulan tidak melaut. Rindiyani terpaksa berutang kepada tetangga dan sanak saudara.

Untuk membantu perekonomian warga Kampung Nelayan Muara Angke, sejumlah anggota karang taruna dan pemuda yang tergabung dalam tim Relawan Indonesia Bersatu membagikan 300 paket kebutuhan pokok kepada warga.

Paket bantuan yang diterima warga kampung nelayan berisi beras, minyak goreng, mie instan, susu, dan masker. Bantuan diberikan langsung ke rumah warga.

Dengan paket bantuan ini diharapkan keluarga nelayan di Muara Angke, bisa mengurangi beban ekonomi, selama menghadapi pandemi covid-19.

Free Traffic Exchange