Terkait Ekonomi Melambat, Jokowi: Lebih Baik Dibanding Negara Lain

2020-05-07 3,308

JAKARTA, KOMPAS.TV - Akibat pandemi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah mengaku ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini, tumbuh melambat sebesar 2,97 persen.

Presiden Joko Widodo mengakui, pada kuartal satu tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, dibandingkan kuartal empat 2019, yang tumbuh 4,97 persen.

Tetapi menurut Jokowi, angka itu masih lebih baik, dibandingkan dengan negara lain.

Menurut Jokowi, pandemi Covid-19 berdampak buruk terhadap perekonomian banyak negara, seperti pada sisi produksi, pengeluaran, dan konsumsi rumah tangga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut perkembangan ekonomi Indonesia di tengah wabah Covid-19 masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

Selama triwulan satu tahun 2020, Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan ekonomi, meskipun tidak seperti pada kuartal empat 2019 lalu.

Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,97% selama triwulan 1 2020.

Meski demikin, angka ini lebih kecil dari pada pertumbuhan ekonomi kuartal 4 tahun 2019.

Ekonomi Indonesia di triwulan satu tumbuh 2,97%. Turun 2 %, lebih lambat dibandingkan dengan kuartal keempat 2019 yang tumbuh 4,97 %

Presiden Jokowi menyebut, angka ini masih lebih baik dari pada sejumlah negara lain yang justru tumbuh negatif.

China turun dari plus 6% menjadi -6,8%. Artinya, deltanya 12,8%. Perancis, deltanya 6,2%, Hong Kong Deltanya 5,9%, Spanyol deltanya 5,88% dan Italia deltanya 4,95%, tumbuh negatif kata Jokowi.