MEDAN, KOMPAS.TV - Penjualan pernak pernik Ramadan dan Idul Fitri di kota Medan menurun drastis. Perajin mengaku terancam tidak berproduksi lagi akibat sepinya pembeli pada masa pandemi covid-19.
Tidak seperti biasanya perajin pernak pernik Ramadhan dan Idul Fitri yang berada di Jalan Adi Sucipto Kota Medan ini, terlihat cukup sepi dari aktifitas jual beli. Sejumlah pernak pernik yang di dominasi hiasan berbentuk ketupat Idul Fitri serta berbentuk beduk ini tak banyak di produksi. Jenisnyapun tetap seperti tahun lalu. Para perajin tidak berani membuat kreasi baru karena sepinya pembeli.
Munawir al Hamdani perajin pernik Ramadan mengatakan dampak dari covid-19 penjualannya sangat menurun bahkan tahun ini pihaknya tidak banyak memproduksi pernak pernik model baru. Melainkan menjual sebagian barang yang belum habis. Selain itu para perajin juga terpaksa merumahkan pekerjanya yang berjumlah lima belas orang.
Biasanya pernak-pernik Ramadan buatannya sudah di pesan sekitar satu bulan sebelum Ramadan. Pemesan umumnya oleh pihak perusahaan untuk di pajang di kantor atau pusat perebelanjaan, Munawir berharap pandemi covid-19 cepat berlalu agar roda perekonomian di Indonesia kembali normal, serta aktifitas jual beli kembali berjalan.(#)
#PernakPernik # IdulFitri #Lesu