PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Karena rindu sekolah, seorang siswi Taman Kanak-Kanak Di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur mendatangi sekolahnya setiap malam, lalu menangis di pintu gerbang sekolah. Ia meminta sekolahnya dibuka kembali agar ia bisa belajar bersama teman-temanya lagi.
Siswi tersebut bernama Brigitta Selma Alexa Yuda, usia 5 tahun asal Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Hampir setiap malam, ia meminta diantar orangtuanya ke sekolah TK Islam Terpadu Permata di Kecamatan Kraksaan.
Setelah tiba di sekolah, ia terdiam di depan gerbang lalu tak lama kemudian menangis. Meski sudah ditenangkan oleh orangtuanya, tangis Selma tak terbendung. Tangis rindu Selma kepada teman dan gurunya ini, sempat direkam oleh orangtuanya.
Selma ingin sekolahnya dibuka kembali, karena ingin belajar dan bermain bersama teman-temannya lagi di sekolah.
Seperti sekolah lainnya, TK Islam Terpadu Permata diliburkan sejak pertengahan Maret lalu, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Kepala TK Islam Terpadu Permata, Anita Supristiwa Ningsih mengatakan agar kegiatan belajar mengajar tetap berlanjut, pihak sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh secara online melalui aplikasi zoom.
Namun cara ini ternyata membuat siswa TK, seperti Selma tidak dapat menikmati belajar dengan riang gembira. Karena memang di usia seperti Selma, anak-anak lebih cenderung belajar sambil bermain.
Kerinduan Selma terhadap sekolah pasti juga dirasakan oleh siswa dan siswa lainnya. Oleh karenanya, mari patuhi protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 agar pandemi segera berakhir dan bisa bersekolah lagi.
#RinduSekolah #BelajarDiRumah #VirusCorona