KOMPASTV - Ribuan umat Islam memadati makam Sunan Giri di Gresik, Jawa Timur untuk meramaikan tradisi Malam Selawe atau malam ke-25 Ramadan. Dalam tradisi ini, umat memperbanyak iktikaf mengejar malam Lailatul Qadar. Disekitar kompleks makam Sunan Giri pun mulai ramai oleh para pedagang. Mereka memanfaatkan momen kedatangan ribuan peziarah dengan menggelar berbagai macam dagangan, mulai dari makanan untuk berbuka puasa, suvenir, hingga mainan anak semua bisa ditemukan di sini.
Mulanya tradisi malam selawe merupakan puncak kegiatan ibadah yang dilakukan Sunan Giri beserta para santrinya yang dipusatkan di Masjid Jamik Sunan Giri sebelum kepulangan para santri menuju kampung halaman untuk lebaran. Tak hanya itu santri yang tidak menetap di Giri yang berada di daerah sekitar banyak yang bersilaturahmi sekaligus beribadah di Masjid Jamik Sunan Giri untuk berburu keberkahan Lailatul Qadar. Tradisi ini terus berlangsung hingga wafatnya Sunan Giri sampai saat ini dengan tujuan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, tak hanya itu para santri dan masyarakat juga menyempatkan diri berziarah ke makam Sunan Giri.
Ada dua yang memotivasi masyarakat untuk melaksanakan ziarah kubur. Pertama mengucapkan rasa syukur kepada Allah, karena apa atas karunia iman dan Islam ini diberikan. Kedua :
Manusia juga akan menyadari jika kehidupan di dunia hanyalah fana dan sementara.
Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda,
Lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur akan mengingatkan kalian tentang kematian. (HR. Ibn Hibban 3169 dan sanadnya dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth).