KOMPAS.TV - Dunia musik Indonesia kembali berduka.
Didi Kempot, Maestro Campur sari, berpulang.
Mengembuskan nafas terakhir, meninggalkan karya-karya musik fenomenal.
Penyanyi berjulukan The Godfather of Broken Heart ini, telah sukses menyita perhatian masyarakat.
Termasuk generasi milenial.
Lagu-lagu patah hati yang dipopulerkan sang maestro, langsung nyetel dengan selera anak muda.
Mulai dari lagu lawas berjudul Sewu Kutho, Layang Kangen, Aku Dudu Rojo, hingga Cidro, dan Banyu Langit.
Pengamat Musik Indonesia, Bens Leo bahkan menyebut, Didi kempot mampu bersaing dengan K-Pop, dalam hal penggemar kalangan milenial.
Duka meninggalnya Didi Kempot, tidak hanya dirasakan keluarga.
Namun juga para penggemar, sobat ambyar, serta rekan selebritas.
Pedangdut Inul Daratista, dalam unggahannya menuliskan, karya besarmu akan menjadi kenangan untuk saya dan kita semua.
Di antaranya dari selebritas Joshua Suherman.
Yang menuliskan dalam bahasa Jawa, sugeng tindak pakde, atau selamat jalan pakde.
Kemudian, ada penyanyi Soimah, yang turut menggunggah rasa dukanya ke dalam laman instagram-nya.
Dan tak ketinggalan, seniman tari, Didik Nini Thowok, yang turut menggunggah rasa duka nya melalui akun instagramnya.
Selamat jalan maestro campur sari.